Sabtu, 22 Desember 2007

MENTERY.DEPT.PPSIN


COBA ANDA BAYANGKAN APABILA DI BERIKAN UANG 1 TRILYUN

OLEH NEGARA UNTUK MEMBANGUN SISTEM INFORMASI NASIONAL

Apa YANG ANDA LAKUKAN ??????????????????????????????


Andai saya jadi MENTERY
DEPT.PPSIN

Seandainya saya diberikan uang 1 trylun oleh pemerintah untuk memajukan sistem informasi nasional mungkin saya ingin memegangnya terlebih dahulu, ya seumur hidup saya mungkin tidak pernah memegang uang sebanyak itu dan menjadi anugrah tersendiri seandai nya bisa jadi kenyataan dan tercapai serta menjadi tujuan hidup saya,setelah puas dengan uang tersebut barulah saya ingin membuat jadwal program kerja untuk memajukan IT nasional.

Adapun keinginan saya untuk masyarakat yaitu memberikan akses yang sangat mudah untuk pelayanan di tingkat pedesaan ,perkotaan ,bahkan di pemerintahan /Negara segala akses pelayanan apa saja .

Adapun rencana yang saya akan lakukan diantara nya :

Pembenahan situs komunikasi di jalur perkotaan,pedesaan (untuk menjalin hubungan dengan pemkot dengan pemerintahan )melalui internet.

  1. pembuatan situs web pada daerah masing-masing untuk mendata para penduduk nya serta memberi kemudahan penduduknya apabila melakukan seperti perpanjang KTP,akte kelahiran dan lain lain.
  2. pendataan para penduduk yang bersifat online pada internet serta dimasukan pada bank data nasional(pemerintahan kota)
  3. pelatihan dasar pengaplikasian computer untuk akses internet pada masyarakat 3kali seminggu supaya lancer
  4. pemberian computer di daerah daerah seperti kelurahan ,secara online untuk masyarakat yang akan memgakses nya
  5. membuat server atau bank data pada daerah-daerah.

Di tingkat Negara :

Adapun rencana yang dilakukan di tingkat Negara yaitu :

1. komputerisasi data penduduk dengan membentuk server / bank data nasional untuk efesiensi dan efektivitas kelancaran

2. pembuatan software house yang di khusus kan untuk memenuhi segala bentuk informasi dan yang berkaitan dengan IT Indonesia yang di peruntukan masyarakat.

3. di bidang pendidikan : pembelajaran tentang pengaplikasian computer serta masuknya kurikulum yang berbasis computer hingga tingkatan lanjut

4. membuat sever untuk laju pertumbuhan dan tingkat kemajuan pendidikan Indonesia

5. mengangkat anak anak jalanan untuk di masukan asrama dan di berikan bekal dibidang IT

6. memberikan kreatifitas pada anak yang kurang mampu unutk belajar IT

7. Membuka taman IT(kumpulan tentang ilmu pengetahuan di bidang IT) yang bisa di nikmati oleh masyarakat untuk kepentingan orang banyak

8. membuka peluang kerja yang mapan serta bisnis yang baik di bidang IT

ini merupakan impian yang akan menjadi kenyataan dan menjadi cita cita saya dalam mengabdi pada Negara saya akan mengerahkan orang IT nasional atau pakar IT untuk membendung laju henti nya Lumpur lapindo yang berada di sidoarjo tepat nya di jawa timur dengan cara apapun dengan kemajuan IT yang sangat sanggih .

nah itulah yang saya akan lakukan apabila saya di beri tanggung jawab untuk memajukan IT dan system informasi nasional dan untuk itu semoga tercapai denga sempurna.waSSalaM

HARAPAN MASYARAKAT tentang TI/SI Nasional

HARAPAN HARAPAN MASYRAKAT TENTANG IT/ SISTEM INFORMASI NASIONAL

Setiap manusia pasti mempunyai cita-cita atau mimpi yang indah untuk keberhasilan hidup nya begitu pula Negara pasti memiliki langkah yang sangat jitu untuk memajukan pemerintahan nya :

Dalam perkembangan technology yang begitu pesat sekarang ini produk-produk hasil technology sesuai dengan kemajuan zaman yang dibuat oleh para pakar-pakar IT yang sangat canggih tentu sangat bisa memberikan peran penting bagi masyarakat sekitar dan dapat perguna pada orang banyak.

Tapi disisi lain banyak terjadi kekurangan yang tidak seimbang antara masyrakat kecil dan menengah serta di kalangan atas yang masih sangat besar kesenjangan nya / pengetahuan nya tentang penting nya technology informasi/ IT tentu.

Masyarakat berperan penting dalam memajukan langkah tersebut dan pastinya mempunyai harapan yang sangat besar untuk kemajuan technology informasi nasional adapun harapan yang sangat besar dari masyarakat itu adalah :

Di bidang pendidikan nasional :

Dibalik semakin mahalnya biaya pendidikan, training dan kursus, memberi solusi untuk anak negeri berupa alternatif pendidikan non-formal gratis.

Kalau kita tidak memulai bergerak untuk mengembangkan komunitas elearning gratis ini kapan lagi , membenahi pendidikan anak negeri dengan mengembangkan komunitas elearning gratis ini. Paling tidak dalam bidang yang di kuasai, yaitu ilmu komputer dan teknologi informasi.kami lalu melakukan pengumpulan orang IT di seluruh Indonesia untuk memajukan IT nasionaldan di pilih sebagai donator tetap untuk menyumbang untuk kelangsungan pembelajaran dan dengan memberikan sebaran undangan ke puluhan milis-milis IT Indonesia. dan mencoba ikut melakukan diskusi serta rancangan serta implementasi program tersebut

Memasukkan TI sebagai kurikulum pendidikan nasional untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mengenal teknologi informasi

Information Technology perlu dikembangkan di lingkungan pendidikan sejak dari SD, SMP, SMA dan seterusnya, ada pendidikan yang baik dalam lingkungan untuk memperbaiki pendidikan nasional guna peningkatan mutu pendidikan nasional dimata internasional.

peningkatan mutu yang menjadi faktor sangat penting meningkatkan kualifikasi guru pendidik, dosen, dengan harapan makin berkualitas mereka tentu akan dapat meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Peningkatan mutu juga kita wujudkan dalam penentuan rata - rata nilai ujian nasional, baik SD SMP SMA yang ternyata dari target yang telah kita tetapkan itu dapat dilampaui dan

perbaikan dan pembangunan infrastruktur pendidikan ,gedung – gedung sekolah, memperbaiki yang rusak, membangun yang baru tapi infrastruktur dalam arti umum fasilitas ruang perpustakaan, komputer dan lain - lain.

Memberikan pusat pelatihan pada siswa untuk belajar dan praktek dalam mengoprasikan computer secara bersama-sama untuk bisa mewujudkan masyarkat yang mengerti tentang penting nya teknologi informasi

DI BIDANG TELEMATIKA dan industri

Pembangunan dan penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat sudah menjadi program global dalam rangka mengembangkan masyarakat berbasis pengetahuan. Dalam bidang ekonomi, penggunaan pengetahuan telah menjadi basis dalam produksi dan distribusi sehingga menjadi penggerak utama peningkatan kesejahteraan dan penempatan tenaga kerja untuk seluruh industri. Sumberdaya produksi tidak saja 4M (man, money, material, dan machine) tetapi kini ditambah dengan informasi.


harapan masyarakat tentang telekomunikasi Indonesia dari sector industri

Pengembangan SDM diharapkan mampu mememenuhi kebutuhan SDM dalam bidang-bidang sebagai berikut:

  1. Pengembangan industri telematika penghasil produk (software dan hardware) sejalan dengan proyeksi pengembangan industri dan usaha di bidang telematika.
  2. Pengembangan dukungan telematika terhadap peningkatan kapasitas seluruh industri di bidang non telematika.
  3. Pengembangan layanan publik (e-government) di seluruh instansi pemerintah sesuai dengan tahapan pengembangan implementasi e-government.
  4. Pengembangan layanan komersial berbasis teknologi telematika (e-comerce) bagi unit usaha di berbagai bidang.
  5. Peningkatan kapasitas peluang kerja bagi SDM bidang telematika di luar megeri.
  6. Peningkatan e-literacy masyrakat dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk mengakses informasi yang berbasis teknologi telematika sehingga secara bertahap tingkat digital divide semakin kecil

Dari enam jenis kebutuhan terhadap tenaga telematika di atas, dapat dikatetegorikan ke dua kelompok, yaitu kelompok pengembang dan pengguna.

  1. Sumber Daya Manusia pengembang industri telematika baik produk barang maupun jasa baik untuk kebutuhan dalam negeri (dommestik) maupun pasar internasional.
  2. SDM penggguna dan masyarakat umum.

Kebutuhan SDM untuk memenuhi kapasitas industri, meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan jasa.

    • Industri perangkat keras terdiri dari servers, personal computers, komunikasi data, peripheral.
    • Industri perangkat lunak terdiri dari, solusi aplikasi (application solution),alat aplikasi ( application tools) dan perangkat lunak infrstruktur sistem.
    • Industri pelayanan jasa meliputi, konsultasi, implementasi dalam berbagai jenis aktifitas (e-busines, e-commerces, e-procurement, office aoutomation dan sebagainya), dukungan dan pemiharaan (support and servise), manajemen operasi, training, pelatihan.

Gambaran IT 3 tahun ke depan

Pengguna teknologi terbesar masih berasal dari kalangan perusahaan besar dengan nilai perdagangan kurang lebih sama dengan total nilai penerapan teknologi informasi di perusahaan berskala kecil dan menengah. Kemudian dilanjutkan dengan pengguna individu, pemerintah, dan pendidikan yang tidak seperti negara-negara besar pada umumnya, masih memiliki nilai pasar yang sangat rendah. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, jelas terlihat perlunya institusi pendidikan memfokuskan diri tidak saja pada pasar perusahaan besar yang tinggi value transaksinya, namun perlu pula memperhatikan sub-segmen pengguna lain seperti di sektor pendidikan dan pemerintahan agar dapat menjadi katalisator pembangunan nasional seperti yang terjadi di negara-negara berkembang lainnya

pengembangan SDM telematika dirahkan kepada dua sasaran utama

Peningkatkan kapasitas pembangunan ekonomi melalui peningkatan nilai tambah baik dari keluaran industri anabling maupun enable serta dari TKI bidang telematika.

Peningkatkan kinerja layanan publik yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat , pengembanagn demokrasi dan trasparansi sebagai katalisator pembangunan.

Literasi masyarakat di bidang teknologi telematiaka yang terutama ditujukan kepada old generation dan today generation sebagai Peningkatan mana dikemukakan oleh Tapscott.

Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:

  1. Peningkatan kapasitas Lembaga Pendidikan Tinggi di bidang TI baik tingkat Sarjana maupun program diploma sebagai lembaga pemasok kebutuhan tenaga TI.
  2. Peningkatan kapasitas lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga telematika yang ada di lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta.
  3. Pensinergikan dan melanjutkan upaya-upaya penyusunan standar kompetensi, mendorong terbentuknya lembaga BNSP, sebagai lembaga yang mengakreditasi lembaga sertfikasi.
  4. Peningkatan upaya implentasi Inpres penggunaan bahasa indonesia dalam program aplikasi komputer.
  5. Pemerataan materi pembelajaran komputer di sekolah-sekolah dasar di indonesia
  6. Mengupayakan fasilitas laboratorium komputer di setiap sekolah lanjutan sebagai media pembelajaran dan peningkatan keterampilan di bidang telematika.
  7. Melakukan sosialisasi manfaat teknologi telematika kepada komunitas-komunitas.

Harapan dan tuntutan masyarakat demokratis untuk perubahan IT indonesia yang demokratis berbudaya dan berbudi luhur dan pekerti damai piss

  • Hak untuk hidup lama dan sehat
  • Hak untuk mengakses kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya
  • Hak untuk memperoleh pengetahuan
  • Hak untuk ikut menentukan hal hal yang mempengaruhi hidupnya

Proses proses, keputusan dan kebijaksanaan Pemerintah selalu akan dituntut untuk memudahkan tercapainya hal hal tersebut.

Harapan masyarakat atas eGovernment adalah bahwa pemberdayaan yang terjadi melalui teknologi ini akan meningkatkan Nilai keluaran proses proses kepemerintahan, mampu mendekatkan masyarakat kepada pemenuhan harapan dan tuntutannya, dan mengurangi nilai pasokan yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran.

tujuan dan harapan semoga dapat dengan tercipta dengan sempurna dan maju terus IT indonesia :
1. Pemanfaatan informasi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan kepribadian bangsa serta kesatuan dan persatuan.
2. Meningkatkan kualitas di bidang TI dan telekomunikasi.
3. Membangun komunikasi antara pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan secara timbal balik.

Semoga semua itu dapat tercapai dengan sempurna dan dapat memajukan IT indonesia

blue BOOKS ICT indonesia

BLUE BOOKS ICT INDONESIA

Adapun di bawah ini tentang ICT hubungan antara INDONESIA DENGAN HONGARIA

Penyelenggaraan Bantuan Pembangunan

Kerjasama pembangunan internasional dan koordinasi
bantuan dilaksanakan oleh Kementrian Luar Negeri.

Kebijakan dan Prioritas Global
Hongaria, selain bagian dari OECD (Organisasi
Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi) dan Uni Eropa
(UE), juga bertanggung jawab untuk menerapkan
kebijakan kerjasama pembangunan internasional yang
sesuai dengan ketentuan dan prinsip-prinsip OECD dan
Uni Eropa. Hongaria sepakat untuk memenuhi
komitment dan target yang telah ditetapkan pada
Deklarasi Milenium PBB dan Tujuan Pengembangan
Milenium.
Kebijakan pembangunan internasional Hongaria sejalan
dengan peraturan luar negeri dan tujuan moral
sebagaimana ditetapkan dalam program Pemerintah.
Hal ini merupakan suatu tantangan besar bagi sebuah negara kecil dengan sumber daya
yang sangat terbatas seperti Hongaria untuk menjalankan dengan efisien peraturan
Kerjasama Pembangunan Internasional (IDC) dan mengimbangi donor-donor lainnnya
yang sudah lebih maju. Namun demikian, beberapa prestasi telah berhasil dicapai.
Sampai saat ini, aturan-aturan kelembagaan, hukum dan keuangan dari IDC Hongaria
telah disusun. Pelaksanaan proyek-proyek pengembangan yang dibiayai dari alokasi IDC
yang merupakan bagian dari anggaran nasional, koordinasi kegiatan-kegiatan
departemen terkait, sejauh ini melaksanakan proyek-proyek IDC lainnya, dan
keikutsertaan sektor swasta dan sipil dalam IDC sudah dimulai dan menghasilkan
berbagai kemajuan. Guna memanfaatkan sumber-sumber daya yang terbatas ini secara
efisien, target dan pilihan yang jelas telah ditetapkan pada saat penentuan negara mitra
kerjasama dan sektor-sektor IDC.
Untuk dapat memaksimalkan keunggulan komparatif dan meningkatkan nilai tambah EU
dan IDC, Hongaria memberikan prioritas utama kepada negara-negara Balkan Bagian
Barat dan Negara-Negara Independen Commonwealth (CIS) dan ingin berbagi
pengalaman yang diperoleh pada saat transisi politik dan ekonomi dan setelah
bergabung dengan UE. Hongaria, sebagai negara penerima bantuan hingga belum lama
ini, juga memiliki banyak pengalaman tentang cara-cara bagaimana menerima dan
menggunakan dana bantuan dengan tepat, yang juga dapat disampaikan ke negaranegara
mitra kerja samanya. Diharapkan, proyek berbagi pengetahuan yang tepat
sasaran dengan jumlah yang lumayan ini dapat memberikan dampak yang penting.
Hongaria juga perlu bekerja sama sebaik mungkin dengan negara-negara anggota Uni
Eropa yang baru bergabung yang berasal dari Eropa Tengah, guna berbagi kesamaan,
saling melengkapi dan kohesi dalam melaksanakan kebijakan IDC.
Prioritas khusus diberikan kepada negara-negara tetangga, karena Hongaria memiliki
perhatian utama terhadap stabilitas dan pembangunan wilayah. Walaupun demikian,
cakupan geografis kebijakan pembangunan internasional di Hongaria jauh lebih luas,
karena juga mencerminkan tujuan-tujuan utama Uni Eropa, seperti pembangunan yang
berkesinambungan, pengentasan kemiskinan di negara-negara mitra, integrasi mereka
ke dalam ekonomi dunia dan mempromosikan demokrasi, aturan-aturan hukum dan tata
pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, para mitra ODA dipilih dari kelompok Negara
yang kurang berkembang (LDC), sedangkan sebagian negara-negara Timur Jauh
termasuk dalam daftar karena tradisi hubungan bilateral dan hubungan pribadi
sebelumnya, dan pengalaman-pengalaman ini terakumulasi dalam dekade yang telah lalu.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, ada empat kelompok negara sasaran kegiatan
pembangunan Hongaria:

Mitra Strategis: Serbia dan Montenegro, Bosnia-Herzegovina, Vietnam, pihak
berwenang di Palestina
Negara-negara mitra lainnya: Macedonia, Moldova, Cina, Mongolia, Kyrghyzstan,
Ukraina
Negara-negara Kurang Berkembang (LDCs): Ethiopia, Yemen, Cambodia, Laos
Perjanjian Internasional: Afghanistan, Irak.

Jenis Bantuan dan Program
Sangat jelas, Hongaria berkonsentrasi terhadap kegiatan bantuan pembangunan,
terutama pada sektor-sektor dimana Hongaria memilliki keunggulan komparatif. Tanpa
diurut berdasarkan kepentingannya, kegiatan-kegiatan berikut ini mendapat perhatian
penting:
1. Membagi pengalaman Hongaria yang berkaitan dengan transisi politk dan ekonomi
(pembentukan dan pelaksanaan struktur demokrasi, menciptakan kondisi untuk
transisi ke arah ekonomi pasar-bebas, swastanisasi, pemberian bantuan kepada
usaha kecil dan menengah, diberlakukannya kriteria tata pemerintahan yang baik)
2. Alih pengetahuan, bantuan berdasarkan pengetahuan (prosedur metodologi,
ketrampilan, perangkat lunak, pengalihan metode-metode organisasional dan
perencanaan, dll)
3. Dukungan terhadap pendidikan (universitas dan pasca-sarjana), memberikan
pelatihan bagi para ahli dan tehnisi, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan
pendidikan jarak jauh
4. Pengembangan pelayanan kesehatan (perencanaan, peralatan dan tata laksana
rumah sakit, poliklinik, keluarga berencana, mengatasi penyakit menular, dll)
5. Pertanian (penyebaran metode mutakhir dalam budidaya ternak dan tanaman,
perbaikan bibit tanaman, ilmu kesehatan tanaman-perlindungan tanaman, budidaya
ikan air tawar, program kehutanan, perencanaan pengembangan pertanian,
bioteknologi, agro-meteorologi, pelatihan bagi para spesialis dan teknisi dibidang
yang berhubungan dengan pertanian), industri makanan (perencanaan rumah
pemotongan hewan)
6. Kontribusi terhadap pengelolaan air dan pengembangan sumber daya air,
perencanaan dan pemberian saran teknis (waduk-waduk, pabrik pemurnian air,
perencanaan bendungan, saluran pembuangan air, eksplorasi dan penilaian
persediaan air, dll)
7. Membangun prasarana umum
8. Membantu kegiatan umum dan teknik transportasi, kartografi
9. Memberikan saran teknik pada perlindungan lingkungan hidup.

Tingkat Bantuan Global
Program bantuan pembangunan Hongaria sebagian besar bersumber dari anggaran pusat.
Sesuai dengan praktek internasional, hal ini merupakan tanggung jawab Menteri
Keuangan untuk membuat proposal kepada Dewan Nasional untuk anggaran bantuan
pembangunan sebagai bagian dari Keputusan Anggaran tahunan. Untuk tahun 2004, HUF
1.100 juta (atau sekitar US$ 6 juta) telah dialokasikan untuk anggaran MFA dimana
sumber daya juga disiapkan untuk kegiatan dari departemen dan institusi yang turut
ambil bagian dalam implementasi kerjasama pembangunan internasional, bilateral dan
multilateral. Secara keseluruhan, HUF 13.500 juta (hampir US$ 70 juta) sudah
digunakan untuk keperluan ODA di Hongaria tahun lalu yang mencapai hampir 0,07%
dari Pendapatan Domestik Bruto (GNI). Proyeksi tahun ini antara 0,08% dan 0,1% dari
rasio ODA/GNI sebagai bagian dari tahun 2005. Keputusan Dewan Uni Eropa pada
tanggal 24 Mei untuk mencapai target baru UE secara kolektif sebesar 0,56% ODA/GNI
pada tahun 2010 dan negara anggota yang terdahulu akan mencapai jumlah minimum
0,51% dari ODA/GNI sementara negara anggota yang baru akan berusaha meningkatkan
ODA mereka untuk mencapai tingkat 0,17% dari ODA/GNI pada tahun 2010 dalam
batas proses alokasi anggaran masing-masing negara.

Sasaran dan Prioritas Program di Indonesia
Hongaria dan Indonesia telah merasakan hubungan kerjasama yang bersahabat dan
didukung oleh perrtukaran pemerintahan pada tingkat tinggi.
Pertukaran ini difokuskan pada kerjasama di bidang perdagangan dan ekonomi, dengan
perhatian khusus terhadap usaha kecil dan menengah dan teknologi komunikasi dan
informasi (ICT). Pengalaman yang dimiliki Hongaria pada periode transisi politik dan
ekonomi sesudah 1989/1990 diberbagai bidang (seperti pemerintahan daerah, peradilan,
perbankan, privatisasi, dll) ditawarkan kepada mitra Indonesia dan beberapa program
sudah dilaksanakan.
Hongaria belum memiliki bantuan pembangunan bilateral di Indonesia, namun demikian,
Pemerintah Hongaria memberikan perhatian khusus guna meningkatkan kerjasama
ekonomi antara sektor usaha dikedua negara. Komisi Gabungan Kerjasama Perdagangan
dan Ekonomi antara Indonesia dan Hongaria memulai kembali fungsinya bulan Januari
2004 dan mengadakan pertemuan terakhirnya pada bulan Oktober 2005 di Budapest.
Dalam rangka kunjungan Perdana Menteri Hongaria ke Indonesia pada bulan Juli 2005,
Perjajian Kerjasama Ekonomi yang baru telah ditandatangani, membuka peluang baru
untuk meningkatkan kerjasama antara dunia usaha di kedua negara di bidang teknologi
informasi dan komunikasi (ICT), perbankan dan sektor usaha, serta bidang lainnya
seperti ilmu pengetahuan dan teknologi (termasuk bioteknologi). Perusahaan-perusahaan
di Hongaria yang berminat pada pasar Indonesia saat ini memfokuskan perhatiannya

pada bidang yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. (e-education, e-government
e-business, e-training, e-health, dll) untuk memperluas kegiatan komersial pada bidang
yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah, prasarana dan pertanian. Hongaria
memberikan 10 beasiswa baru untuk pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di
tingkat pasca-sarjana untuk belajar kesana.

kesimpulan
Blue Book adalah dokumen tahunan untuk merumuskan perencanaan SDM ICT dalam rangka mendukung pengembangan industri ICT di Indonesia

Blue Book terdiri dari empat Bagian

Estimasi Kebutuhan SDM ICT s/d 2010
Kapasitas dan Kinerja Saat ini
Rekomendasi (kurikulum generik dan assessment)
Usulan Action Plan
Perlu masukan dan komitmen pelaksanaan

Minggu, 16 Desember 2007




TENTANG COMPUTER DNA DAN MASA DEPAN

Tentang komputer DNA segera aka menggantikan camputer biner


Sekarang Zaman era computer biner tapi dalam impian 2o th atau lebih yang akan dating maka insya ALLAh tercipta nya impian Komputer DNA canggih cepat, mudah, simple,dimana Computer ini tidak lagi menngunakan bilangan biner menjalankan operasinya informasi. Computer biner ialah yang biasa di lakukan orang untuk mengerjakan tugas nya . lalu DNA, menyimpan informasi genetik manusia dalam molekul-molekul yang diberi kode bilangan.kelebihan nya DNA! Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer ini dapat melakukan pekerjaan yang di minta user jauh lebih cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel hal ini mengapa ada angan dan impian tentang computer DNA,
Karena desakan yang sangat lama tidak mampu mengantikan teknologi baru
Kesimpulannya :
Karena teknologi yang sangat lama tidak mampu lagi terjadi nya hal-hal yang baru dalam
Technology tersebut
Maka diharapkan suatu pemilihan serta
canggih dapat di jadikan lebih baik dan nyaman

KOMPUTER DNA HANYA LAH IMPIAN MASA DEPAN

Dalam hal ini impian tentang computer DNA sangat sulit di wujudkan dan memakan waktu yang lama dalam mewujudkan nya

Dan banyak Vendor yang tidak mau rugi dengan apa yang telah ia lakukan untuk mendatangkan computer DNA tersebut dan masih para vendor masih ragu dengan project computer DNA ini.




TEntang ulasan UTZ


TENTANG FRAUD IT PADA PROYEK YANG BERSIFAT “TAILOR MADE”

A) Fraud IT sebagai strategi bisnis .

Sekarang ini strategi bisnis dalam dunia bisnis (pelaku kegiatan organisasi)
Sangat lah mempengaruhi cara strategi bisnis nya

Caranya pun ditempuh atau di lalui untuk kesuksesan bisnis untuk meningkatkan serta memajukan perusahaan bisnis tersebut .
Begitu juga dalam Fraud ITsebagai strategi bisnis

Mengapa demikian selain sebagai strategi bisnis ia juga sebagai monopoli kegiatan bisnis .serta tindakan yang tidak terhitung criminal ,tetapi tidak ada hukum nya.tetapi sangat berbahaya di samping ada untung dan rugi nya ,Fraud IT
Ini sangat berbahaya apabila tidak dapat mencegah nNY

Adapun contoh nya tentang FRAUD IT

1. Contoh industri telecomunikasi kita yang mana di kuasai oleh perusahaan asal singapura yang bernama TEMASEK yang memegang peran penting dalam 2 perusahaan raksasa di Indonesia yaitu telkomsel dan indosat
Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya monopoly perdagangan yang sangat tinggi ,akibat nya biaya-biaya yang sangat mahal untuk berkomunikasi
Serta tinggi nya pengeluaaran untuk menelpon.
Hal ini sangat merugikan para konsumen ,atau pengguna kartu seluler tersebut
Dan sangat merugikan pemerintah dan Negara.

2. Contoh yang kedua datang dari suatu perusahaan koncultan yang memberikan

project kepada perusahaan .
concultan secara tidak langsung telah menjadikan perusahaan tersebut melakukan Fraud IT yang membuat ketergantungan pada konsultan tersebut.
apabila terjadi kerusakan system atau yang lain-lain serta pengubahan system serta pembenahan pada perusahaan tersebut

mau dan tidak mau harus pada konsultan tersebut.

Adapun Strategi dalam bisnis yaitu :

1.Cara mengelola bisnis yang baik dan pengembangan yang handal.

2.Menjaga agar investasi di bidang IT efektif dan efisien.

3.Mengantisipasi perkembangan kebutuhan IT.

4.mengantisipasi perkembangan Teknology.

KESIMPULANNYA :

Bila kita melihat contoh satu tentang perusahaan asing temasek yang merajai 2 industri telecomunikasi Indonesia telkomsel dan indosat sangat memperihatin kan dan merugikan Negara yang tak sedikit jumlah nya.

Bila kita melihat contoh yang ke 2 sebenar nya sangat menguntungkan kedua nya
Di sisi concultan dia membuat ketergantungan supaya pelanggan nya tidak berpaling atau pergi dari concultan tersebut. Disisi perusahaan tersebut ketergantungan itu lah yang membuat hubungan berjalan dengan baik .
Dalam hal ini Fraud IT merupakan strategi bisnis untuk mensukseskan bisnis nya
Untuk memonopoli suatu pangsa pasar dengan menjadi no 1 yang terhebat dan ternomor satu di jagat raya ini.

Dalam hal ini ada yang menguntungkan dan ada ruginya dari FAUD IT sendiri.